JESTV.ID, LEBAK – Salahsatu, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Desa Luhur Jaya, Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak Banten, yang minta namanya di Rahasiakan, mempertanyakan adanya pengambilan ATM BNPT yang di lakukan oleh pihak Pemerintah Desa. Karena menurutnya biasanya KPM sendiri yang membawa ATM tersebut ke E Waroeng untuk di gesek jika dananya sudah turun.
“Iya kang beberapa minggu lalu semua ATM BPNT dari KPM, ditarikin sama pihak Desa,” Cetusnya.
Sementara itu Pemilik E Waroeng Desa Luhur Jaya, Serliyani, saat di konfirmasi melalui saluran WhatsAppnya oleh media ini mengatakan.
“Kalau masalah ATM. BNPT yang di kolektif oleh pihak Desa saya kurang hapal kang, maksud dan tujuannya, karena semenjak di kolektif sampai penyaluran BNPT minggu kemaren kita tidak dilibatkan, dan penggesekannya-pun kami tidak tahu di E Waroeng mana,” Ungkapnya.
Lebih lanjut Serliyani mengatakan, “Kalau masalah pengumpulan, kolektiv ATM BNPT infonya sih semuanya di kumpulin dari yang baru hingga yang lama, dan saya sendiri juga bingung kenapa ko kita tidak dilibatkan dan ngegeseknya-pun tidak di E Waroeng kita,” Tandesnya.
Sementara di tempat terpisah Kepala Desa Luhurjaya, Mulyadi, saat di temui di ruang kerjanya pada 16/12/2021, Membenarkan jika benerapa waktu lalau mengumpulkan ATM BPNT dari seluruh KPM, menurutnya hal itu untuk keperluan pendataan ulang, dan saat ini semuanya sudah di kembalikan kembali berikut penyalurannya beberapa hari lalu.
“Kalu terkait pengumpulan ATM BPNT dari KPM, beberapa hari lalu, memang kita lakukan, karena untuk mendata ulang, dan saat ini sudah kita kembalikan ke pada KPM masing – masing termasuk penyalurannya sekitar tiga hari lalu,” Ujarnya.
Dan terkait penggesekan tidak di E Waroeng yang biasanya, karena kita berencana akan mengganti E Waroeng tersebut, dan sebelum kita melakukan penggesekan ke E Waroeng lainpun, kita sebelumnya sudah berkoordinasi dengan E Waroeng tersebut,” Unkapnya sungkat.
Laporan : Rai Kusbini